Forum Kyai langgar dan Pengasuh Ponpes Kabupaten Jember Deklarasi Tolak Hak Angket

    Forum Kyai langgar dan Pengasuh Ponpes Kabupaten Jember Deklarasi Tolak Hak Angket

    Jember, - Forum Kyai Langgar dan Pengasuh Ponpes Kabupaten Jember menggelar deklarasi tolak Hak Angket sebagai respons terhadap dinamika politik pasca-Pemilu Presiden dan Wakil Presiden tahun 2024. 

    Acara ini digelar dengan penuh keseriusan di Ponpes Maslahatul Ikhwan, Desa Satrean, Kecamatan Rambipuji, Jember, yang dipimpin oleh KH. Cholik Khobir, Pengasuh Ponpes Maslahatul Ikhwan. Rabu malam (6/2/2024)

    Deklarasi tolak Hak Angket dilakukan sebagai bentuk penolakan terhadap upaya-upaya yang dinilai tidak konstruktif dalam menggugat hasil Pemilu. 

    Menurut KH. Cholik Khobir, dalam setiap tahap pelaksanaan Pemilu, mulai dari rekapitulasi suara di TPS hingga tingkat kabupaten, tidak ada protes yang signifikan dari para saksi pemilu. Hal ini mengindikasikan bahwa Pemilu berjalan dengan jujur dan transparan.

    Forum Kyai Langgar juga menegaskan pentingnya menjaga situasi keamanan dan ketertiban dalam masyarakat. Mereka berharap agar kondisi yang sudah tercapai, yaitu Pemilu yang aman dan lancar, dapat berlanjut tanpa adanya gangguan yang tidak perlu.

    Dalam deklarasi mereka, Forum Kyai Langgar menyampaikan beberapa poin penting:

    1. Bersyukur pemilu 2024 ini berjalan aman dan lancar.

    2. Masyarakat berharap agar situasi kemananan ini bisa berlanjut terus tanpa gangguan. 

    3. Berterimakasih kepada penyelenggara atas kerja kerasnya sehingga pemilu ini berjalan sukses.

    4. Menolak upaya hak angket dari oknum yang gagal dalam pemilu, hal tersebut merupakan murni suara rakyat sehingga upaya-upaya tersebut dirasa tidak benar kalau mengatas namakan rakyat.

    Deklarasi ini merupakan suara tegas dari para kyai langgar dan pengasuh pondok pesantren, yang memiliki pengaruh besar dalam masyarakat Jember. 

    Harapannya, deklarasi ini dapat menjadi suatu pijakan untuk menjaga perdamaian dan kedamaian dalam masyarakat pasca-Pemilu, serta menghindari polarisasi yang dapat merugikan bangsa dan negara. 

    Semoga semangat kearifan lokal yang terpancar dari deklarasi ini dapat menjadi contoh bagi seluruh lapisan masyarakat dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. (AR)

    jember kyai langgar deklarasi pemilu 2024
    Siswandi

    Siswandi

    Artikel Sebelumnya

    Dalam Sebulan Polres Jember Mengungkap 32...

    Artikel Berikutnya

    Deklarasi Sekolah Ramah Anak, Kapolres Jember...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Pemerintah Indonesia Berhasil Menaikkan Pajak dan Menurunkan Subsidi, Menteri Keuangan Terbaiknya di Mana?
    Kapolda Jatim dan Pangdam V Brawijaya Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Pilkada di Pamekasan
    Kapolri Tegaskan Kesiapan Jelang Pilkada Serentak 2024
    Hendri Kampai: Puluhan Tahun Mengabdi, Apa yang Kalian Harapkan, Guru Honorer?
    Hendri Kampai: Mimpi tentang Guru yang Layak, Sebuah Narasi Idealis

    Ikuti Kami